Jadilah wanita yang punya pendirian kokoh. Jangan sampai mau korbankan agama hanya karena ada pria yang tertarik menikah dengannya.

Coba contohi Ummu Sulaim Rumaysho berikut ini.

Anas mengatakan bahwa Abu Thalhah melamar Ummu Sulaim sebelum Abu Thalhah masuk Islam. Ummu Sulaim berkata, “Saya tertarik kepadamu dan semisalmu juga mendatangiku. Sayangnya, kamu itu laki-laki kafir. Saya adalah wanita muslimah. Jika kamu mau masuk Islam, itu sudah cukup menjadi maharku. Aku tidak akan meminta lagi mahar lainnya.” Lantas Abu Thalhah masuk Islam dan menikahi Ummu Sulaim.

Lihat Tahdzib Hilyah Al-Auliya’ wa Thabaqaat Al-Ashfihaa’ karya Al-Hafizh Abu Nu’aim Al-Ash-fahani, 1:279.

Semoga Allah merahmati Rumaysho Ummu Sulaim. Semoga semua wanita muslimah bisa meneladani Rumaysho Ummu Sulaim.

 

Referensi:

Tahdzib Hilyah Al-Auliya’ wa Thabaqaat Al-Ashfihaa’. Cetakan pertama, Tahun 1419 H. Shalih Ahmad Asy-Syami. Penerbit Maktahab Al-Islamy.

 

–

 

@ Ponpes Darush Sholihin, Gunungkidul, 19 Syawal 1443 H

Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal 

Artikel RemajaIslam.Com